Untuk pemenuhan kebutuhan sebuah konstruksi, diperlukan tidak hanya material alam seperti batu dan kayu, namun juga material logam sebagai salah satu unsurnya. Kebutuhan akan material alam juga mengalami banyak pergeseran ke material logam. Banyak pertimbangan yang menjadi alasan, di antaranya ketersediaan bahan baku, proses produksi yang lebih cepat, ketahanan terhadap faktor lingkungan, nilai ekonomis yang tinggi, kompleksitas struktur konstruksi yang hanya bisa dilakukan oleh material logam, proses instalasi sampai dengan finishing yang menghasilkan konstruksi yang tampak kekinian.
Selain sebagai bahan pendukung, logam juga telah digunakan sebagai bahan utama. Konstruksi bangunan baja, seperti jembatan, gudang, rumah bertingkat, industri, pembangkit listrik, bahkan gedung pencakar langit adalah contoh betapa logam sudah menjadi kebutuhan dunia konstruksi.
Banyak pertimbangan pelaku konstruksi sehingga menjatuhkan pilihan pada bahan logam terutama besi dan baja untuk sebuah konstruksi.
Profil material yang beraneka ragam, kekuatan menerima beban yang terstandar, sampai bahan penyusun material logam juga menjadi bahan pertimbangan dalam memilih bahan logam sebagai unsur konstruksi.
Material baja yang umum dijumpai adalah material baja carbon, dengan bermacam varian spesifikasinya. Selain bahan carbon, juga ada material stainless steel, yang bahan penyusunnya lebih sedikit carbon sehingga lebih tahan terhadap faktor lingkungan penyebab karat.
Proses sebuah konstruksi dimulai dari perencanaan yang baik. Mulai dari bagian pondasi, rencana kebutuhan bangunan, struktur penyusun, sampai penutup atap dan finishing. Dengan perencanaan yang baik, akan diperoleh hasil yang maksimal baik dari segi hasil akhir dan juga dari segi biaya.
Proses produksi memakai alat - alat pabrikasi yang memadai, dengan tenaga kerja terlatih dan terampil, akan membuat hasil produksi sesuai dengan perencanaan. Tidak terlepas dalam tahap ini adalah proses cutting, holing, bending, welding, bahkan apabila diperlukan adalah proses pengetesan, terutama pada sambungan las. Untuk memastikan konstruksi benar - benar telah sesuai dengan perencanaan dan dapat diinstal di lokasi dengan baik kadang diperlukan proses pra-ereksi.
Proses finishing dapat dilakukan dengan aplikasi cat, baik cat dasar, cat anti karat (zinc rich paint), sampai dengan proses celup galvanis panas (hot dip galvanize).
Saat ini diyakini bahwa Hot Dip Galvanize merupakan solusi terbaik untuk melindungi investasi konstruksi dalam jangka panjang terhadap karat. Karena prosesnya yang dicelup dalam larutan zinc panas, mengakibatkan pemuaian pada benda yang dicelup sehingga pori - pori pada permukaan benda dapat tertutup sempurna oleh zinc.
Kami, CV. Pitoe Karya sanggup membantu Anda dalam pemenuhan kebutuhan Anda akan konstruksi baja, mulai dari tahap perencanaan, pembuatan desain, pembuatan anggaran biaya, pengawasan, sampai dengan pabrikasi dengan finishing cat dan Hot Dip Galvanize, dan instalasi.
Konstruksi Bangunan Baja
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar